Tanggal 21 di bulan ini aku merayakan hari kartini, yang ceritanya seperti yang ku tulis sebelumnya disini hari kartini, aku merayakannya dengan berbagai lomba di sekolahku bahkan sampai mamah turun tangan dalam lomba yang di adakan di sekolahku.

Namun apa yang terjadi setelah lomba. Aku jatuh sakit badanku panas dan akupun menggigil. Tak tangung-tanggung suhu tubuhku 39.2 derajat clcius. Bersukur aku tidak step
Aku di bawa oleh mamah dan papah ke klinik untuk di obati. Akupun diberi obat sirup. Untung saja rasanya manis. Meski demikian aku hanya rawat jalan saja.
Yang memeriksaku menyarankan agar aku balik lagi ke esokan harinya untuk di periksa apakah DBD atau yang lainnya.
Di rumah mamah sama papah was - was. Penyakit apa yang menimpa anaknya ini. Apakah benar DBD atau Cikungunya atau yang lainnya.
Sempet mamah bilang, mungkin aku cikungunya karena aku sering mengelukan pegel-pegel. Pegel badan, kaki, tangan, kepala dan lain-lain pokonya semua pegel.

Malam - malam kulalui dengan gigilan karena panas. Papah dan mamah dan embah terus berjaga. Dan luar biasanya tidak hanya aku yang sakit bahkan emangkupun sakit, begitu juga adiku.
Mamangku panas, lemes, mual lungleng seperti aku. Tapi mamangku sudah di ponis sakitnya, yaitu tipes.
Mamangku nampaknya lebih parah dari aku. Dia sama sekali susah makan, kalau makan bawaannya mual. Sehingga tanggal 22 kemarin mamangku hampir tak makan.
Sedang adikku mencret - mencret kecirit - cirit, tapi adiku selalu ceria tak rewel. Sehingga menurut papahku mungkin mencretnya itu mau bisa lari kali. Papahku memang selalu memberikan prasangka biar kita tidak terlalu kwatair tapi tetap sigap.

Sekarang adalah giliranku tanggal 23 aku kembali di bawa berobat oleh mamah dan papah ke klinik yang sama. Pagi - pagi biar hasilnya bisa di dapat lebih cepat.
Memang rasanya aku sekarang agak sedikit baikan, meskipun tadi pagi setelah minum obat aku muntah dan nampaknya obat yang kuminum keluar lagi semuanya tak ada yang tersisa. Papahku memberi aku minum dan menggendong aku.
Selanjutnya papahku menggorengkan aku telur dan menyuapi aku. Akupun makan lumayan 4 atau 5 suap nasi masuk keperutku plus telur. Setelah itu baru aku berangkat berobat sama mamah dan papah.

Di tempat berobat tak berapa lama yang mengobatiku kemarin datang, aku di priksa suhu tubuhkupun di priksa. Suhuku sudah normal hanya 37 derajat sajah.
Perutku kemudian di priksa lidahku juga di priksa.

Akhirnya  penyakitkupun di putuskan. Seperti halnya mamangku akupun terkena tipes...

Tapi hari ini sebenernya tubuhku lebih pit dari kemarin, sehingga akurasa aku bisa berlari. Dan akupun lakukan itu.
Mamahku terus saja ngomel "jangan lari, harus bisa dibilangin biar cepat sembuh." Jarnya
Aku tau mamahku memang sayang sama aku biar aku tidak sakit lagi. Biar cepat sembuh.
Tapi engga tau kenapa tubuhku rasanya lebih baik dari kemarin, sehingga aku ingin lari.

Hari ini setelah aku di bilang tipes, tubuhkupun walau dibilang normal masih terasa anget. Se aktip-aktipnya aku, aku belum bisa seperti biasa lari ksana kemari mainan sepeda.

Aku sbenernya kasian juga sama mamah sama papah juga sama embah aku.

Karena di rumah saat ini lagi pada sakit, seperti yang bilang tadi mamangku yang sepertinya lemes banget. adiku juga sama dia sepertinya ada gangguan dengan pencernaanya. Entah kenapa adiku itu suka kecirit - cirit.
Hingga adiku juga terpaksa harus minum obat.
Meski tak se ektrim aku dan mamang aku.

Oia doain aku ya, biar aku cepat sembuh, begitu juga mamang aku dan adik aku. Ya Alloh Sembuhkanlah kami. Aamiin

Ini gambar aku saat badanku, kepalaku, perutku semuanya pokonya terasa sakit tak enaaaaak banget. akuuu nangissss.....


6 Comments

  1. Sawo muda

    Ambil 3 buah sawo muda cuci bersih lalu parut dan peras dengan menggunakan kain bersih lalu minum airnya sehari cukup 1 kali selama 2 hari untuk anak-anak dan 3 hari untuk orang dewasa.

    · Mentimun

    Mentimun bisa di pergunakan untuk menurunkan panas, caranya 2 buah mentimun lalu parut dan saring dan minum sarinya 3 kali sehari sampai panasnya turun.

    · Kunyit

    2 ruas jari kunyit iris-iris tipis + 20 lembar daun pegagan + 11 lembar daun sambiloto lalu rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 3 gelas lalu minum airnya 3 kali sehari.

    · Temu lawak

    Ambil 2 ruas jari temu lawak lalu di tubuk atau bisa juga di iris-iris tipis lalu rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas untuk minum sehari sekali lakukan selama kurang lebih 2 bulan sampai penyakitnya sembuh.

    Cara mengobati tipes secara alami di atas mudah-mudahan bisa bermanfaat buat anda, trims.

    ReplyDelete
  2. Darah dede sama mamangnya sama ya... Jadi sepertinya saling ketularan tuh... semoga cepat sembuh ya :D jangan main leptop papahnya terus :>)

    ReplyDelete