Dalam bahasaku namanya sawi, mungkin bisa jadi namanya sosin atau choi sim.
Ini adalah pertamakali aku menana sosin atau sawi. Meskipun aku hanya menyiram saja, tapi lumayan lah. Hehehhe
Aku melihati papah memindahkan sawinya dari tempat yang berumpun ke tempat baru yang sudah disiapkan.
Jadi setelah papah tancepin aku tinggal siram aja. Yang paling bayak ku siram adalah kakiku. :).
Meski demikian aku tetep aja hitungannya iku menanam sawi bareng papah.
Biar aja pokonya gitu.
Dalam bungkusnya sawi ada keterangan akan besar dan siap aku makan setelah 30 hari. Brarti nanti tanggal 18 juni aku siap memakannya. Hehehhe
Setidaknya seperti itulah berdasarkan keterangan di bungkusnya.
Mudah-mudahan sawinya tumbuh subur dan tidak dimakan ayam.
Comments